Selasa, 02 Maret 2010

sakit gigi bisa sebabkan kematian

Sakit Gigi Bisa Sebabkan Kematian
Benarkah gigi berlubang dapat menyebabkan kematian? Jawabannya adalah ya, apabila gigi tersebut tidak dirawat dan kondisi tubuh yang lemah. Gigi yang berlubang, dapat menjadi jalan yang cukup besar bagi bakteri untuk dapat masuk ke dalam tubuh.


Sakit gigi sering dianggap penyakit sepele, terutama bagi orang yang belum pernah mengalaminya. Namun akibat yang ditimbulkan sakit gigi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian!
Sakit gigi memang menyiksa. Rasanya nyeri, bahkan saat menderita sakit gigi, kepala dan telinga pun ikut terasa sakit. Tidak hanya itu, saat sakit gigi emosi pun tidak terkontrol sehingga saat mendengar suara nyaring, spontan penderita marah.
Dokter gigi yang bertugas di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan drg Dwi Kasta Dermawan, mengatakan, sakit gigi disebabkan karena yang bersangkutan tidak memperhatikan kesehatan giginya. Sehingga, gigi berlubang atau dipenuhi plak. Akibatnya, gigi gampang sakit.
"Harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan gigi," katanya.
Dokter Dwi mengungkapkan, sakit gigi memang sangat menyiksa. Karena itu, harus betul-betul diperhatikan agar kuman dan bakteri penyebab sakit gigi tidak hingga di mulut. Ada beberapa hal yang memicu tumbuhnya kuman dan bakteri penyebab sakit gigi. Antara lain, mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas, kebanyakan makan permen atau cokelat dan malas sikat gigi.
"Akibatnya, sisa-sisa makanan tertinggal di gigi sehingga mengundang banyak kuman dan bakteri," ungkapnya.
Sisa-sisa makanan yang tertinggal tersebut, lanjutnya, akan menyebabkan gigi berlubang, keropos, karang gigi, plak, hingga sakit gigi. Karena itu, sangat penting menjaga kebersihan gigi dengan cara menyikat gigi secara teratur.
"Sisa makanan yang tertinggal pada gigi harus dibersihkan," urainya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, agar terhindar dari sakit gigi yang menyiksa, sebaiknya rajin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter. Paling tidak, sekali dalam enam bulan. Dengan perawatan yang tepat, plak-plak yang menempel pada gigi akan dibersihkan, termasuk karang gigi atau karies. Gigi yang berlubang pun akan segera ditambal untuk mencegah kerusakan gigi yang lebih parah. Jika tidak, maka gigi lainnya yang dekat dari gigi yang berlubang tersebut juga akan mengalami hal yang sama.
"Jika tidak segera ditambal atau dicabut, maka gigi yang lainnya akan ikut terpengaruh," katanya.
Dokter yang akrab disapa Kasta tersebut menuturkan, menjaga kesehatan gigi sangat penting dilakukan. Karena, gigi memiliki peranan yang penting dalam proses pencernaan. Jika gigi tidak berfungsi dengan baik, maka turut berpengaruh terhadap kualitas makanan saat dikunyah. Apalagi, jika giginya berlubang atau sakit.
"Gigi memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pencernaan, karena itu, harus dijaga kesehatannya," katanya.

----
Tips
Cara Alami Redakan Sakit Gigi

Ada lagu "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati". Karena rasa sakitnya di seluruh badan, jangan salah lho, sakit gigi yang berkelanjutan dapat menyebabkan kerusakan syaraf lainnya.
Berikut beberapa tips cara alami meredakan sakit gigi, dengan cara alami.
* Bahan:
- Bawang putih
- Bawang merah
- Jeruk limau
- Minyak Cengkeh
* Penggunaannya seperti ini:
1.Gigi yang berlubang disumbat dengan kapas yang telah diteteskan dengan minyak cengkeh. Atau, 10 butir cengkeh disangrai sampai halus, lalu digiling halus, dimasukkan pada lubang gigi secukupnya, lalu ditutup dengan kapas. Lakukan dua kali sehari.
2. Bawang putih secukupnya ditumbuh hingga halus kemudian ditempelkan pada gigi yang berlubang.
3. Cabai hijau dipotong ujungnya sedikit lalu dibakar. Setelahpanas, tempelkan cabai tersebut pada gigi yang sakit.
4. Agar tidak tambah parah sebaiknya Anda segera ke dokter gigi untuk mengobati lebih lanjut. Biasanya perlakuan pada gigi yang berlubang bisa ditambal atau dicabut. Bila lubang gigi masih kecil biasanya dokter akan menambal. Namun bila lubang terlalu besar dan tidak mungkin ditambal, dokter biasanya akan mencabut gigi yang rusak. Proses penambalan ataupun pencabutan gigi tidak dapat dilakukan saat gigi terasa sakit.
Selamat Mencoba...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar